Kapan kau tak pernah lelah menyakitiku? Hatiku yang terus-terusan kau lukai, kau bikin perih, tercabik-cabik oleh semua tindakanmu itu?
Kau hancurkan hatiku lagi menjadi serpihan kecil-kecil tak berbentuk, dan mungkin tak bisa disatukan kembali. Kau rusak begitu saja mimpi-mimpi indah yang pernah kita rajut bersama.
Kini aku mulai lelah dengan semuanya, dengan dirimu yang selalu menyakitiku. Sudah terlalu dalam luka yang kau buat di hatiku. Tak pernah bosakah dirimu menyakitiku?
Kau tak pernah bisa lagi melihat cinta tulusku, kau yang kini telah dibutakan oleh cintamu ke orang lain, tetapi kau tau dia tak sepenuhnya menghargai pembelaan dan kasih sayangmu. Terus saja kau bela dia, dan kau bikin luka baru di hatiku. Lepaskan aku, terbangkan aku, kepakkan sayapku. Aku hanya ingin terbang bebas tanpa ikatan darimu.
Kau sudah memilih, jadi ku harap kau lepaskan aku. Aku tak pernah tau apa maumu, kau buai aku lagi. Kau rayu aku lagi. Tapi kau juga sakitiku lagi. Kau tak pernah bisa mengerti keadaanku. Kau yang selalu bilang hatimu hanya untukku, tapi kenapa kau selalu menyakitiku? Kenapa? Tak puaskah dirimu menyakitiku? Tak puaskah?
Aku lelah dengan semuanya. Aku mencoba bertahan selama ini, tapi kau tetap tak pedulikanku. Aku yang selalu berusaha menjadi apa yang kau mau, melakukan apa yang kau suruh, dan barusaha jadi yang terbaik buatmu, tapi akhirnya kau lukai aku lagi, kau hancurkan aku lagi. Dimana rasa belas kasihanmu? Dimana?
Aku tak bisa terus bertahan dengan kondisi yang seperti ini! Kau terus menyuruhku menunggumu, kau yang terus menyuruhku untuk bersabar dan mengalah, dan kau juga yang menyakitiku!
Aku mencoba bertahan sekuat hatiku, sekuat tenagaku. Mempertahankan cintaku untuk dirimu.
k
k
Ku mohon, jangan sakiti ku lagi, biar ku terbang tinggi tuk pergi jauh dan mengukir mimpi indahku sendiri.
No comments:
Post a Comment