Kini ku sendiri, bayangmu tak mampu menemaniku lagi.
Dulu ku lepaskanmu sejenak karna kesibukanku, tak taunya dirimu mencari penggantiku. Tak menyangka akan tindakanmu ini. Sungguh ku terluka akan tingkahmu ini.
Ku bertahan semampuku, kubisa lupakan sejenak sakit yg pernah kau goreskan di hatiku.. ku lakukan semua ini karna ku masih menyayangimu. Tapi....
Aku tau kau lebih memilih dia, tak ada alasan buat memilihku. Kau mencoba membuaiku, tapi buaianmu berhasil membuatku lemah dan tak berdaya (lagi).
Ku mencoba menuruti semua maumu, bodohnya aku.
Tappi mau gimana, aku hanya ingin membuatmu bahagia, tapi yg ada kini ku makin tersiksa karnamu.
Ku tak mampu jauh darimu, begitupun katamu kepadaku. Kau membuktikan dengan segala caramu kalau kau mencinta dan menyayangiku,, tapi kau tetap memiih dia.
Kau memintaku menuntunmu menuju masa depan indah bersama, tapi kau masih mengajaknya masuk kedalam kehidupanku.
Kau selalu bilang, "dia udah terlanjur masuk dalam masalah kita, bukan hatiku, tenang saja hatiku selalu kepadamu kok."
Aku tak tau ini sungguh atau hanya rayuanmu, tapi ku slalu percaya akan ucapanmu, semoga kau tak menyalah gunakannya.
Kegalauanku akan 'move on' kembali merebak dadaku, pikiranku.
Tak tahu apa maumu. Kau selalu bertanya, "apa maumu?" aku jawab "mauku itu kamu."
Tapi kau hanya terdiam membisu, tak menghiraukanku, karna dirimu mencintai 2 orang, kau sadarkah akan hal itu?
~begitu sakit hati ini~ membusuk menjadi bubur busuk yg tak lagi mampu dicintai dan mencintai orang lain. (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)..
No comments:
Post a Comment