31122011
Ini pilihanku dan atas dukungan dari semua yang menyayangiku, selain dirimu. Aku harus meninggalkanmu. Sakit mengetahui kenyataan yang sebenarnya, kamu tak mampu menjalankan komitmen dan tidak bisa menjaga kepercayaanku. Kamu salah gunakan kepercayaanku.
Harusnya kamu mampu menolaknya, tapi nyatanya kau hanya diam mendapatinya. Aku sudah benar-benar lelah menghadapimu. Ku lepaskan dirimu untuk selamanya, dan aku tak menginginkanmu untuk kembali. Karena aku tak mau lagi kau datang di hidupku.
Aku ingin menata hidupku sendiri untuk masa depanku yang lebih berarti. Tak lagi membutuhkanmu, karena ku mampu melakukannya sendiri.
Tak usah lagi kau membuat janji kepadaku, karena janjimu tak akan berarti lagi selama kau masih bersikap seperti ini, lebih baik kau tinggalkanku, karena aku sudah menemukan kebahagiaanku dengan sendiri maupun dengan bersama yang lain.
Kekecewaan yang teramat besar, dan rasa sakit yang sangat perih udah kau sisakan di hatiku, dan kini ku hanya ingin kau pergi dari hidupku.
Aku memang menyayangimu dan keluargamu terutama bapak ibumu, aku juga tahu betapa pedulinya orang tuamu terhadap kita. Tapi itu semua rasanya sia-sia dengan sikapmu yang seperti ini.
Kebohongan apa lagi yang ingin kau buka sekarang? Kau tak bisa membohongiku seperti ini. Kau bilang hanya berpura-pura di depan wanitamu, tapi rasanya kau yang berpura-pura bersikap manis di depanku. Hahahaha. Sungguh menyakitkan.
Aku tahu kamu tak ingin aku pergi, tapi sikapmu yang seperti ini terus-terusan yang membuatku makin enggan dekat denganmu.
Aku telah memiliki yang lain, maaf. Aku harus bener-bener lupakan dirimu. Melupakan semuanya.
Aku memilih pergi dan cari penggantimu. J
No comments:
Post a Comment