Oh dia yang kucinta, Dia yang kusayang, Dia yang kukasih.
Rinduku, jiwaku, dan batinku merindukannya. Rindu akan kehangatan dan keceriaan yang dibuatnya. Rindu senyum manis dan canda tawanya.
Dan kini makin menyiksa diri, hingga ku tak kuat lagi menahannya, rinduku kepadanya. Tak mampu lagi ku bendung, dan kini saat semuanya tumpah, air mata dan luapan kasih dan emosi kerinduan menyeruak menjadi satu. Ingin menyerbunya, ingin memberri tahunya, ingin mengungkapkan kepadanya, jiwa ini, raga ini dan hati ini merindukannya, sangat, dan sangat.
Ingin dia ada disini, disampingku, selamanya. Menemani kesendirianku, dalam suka maupun duka, dalam dinginnya malam dan panasnya siang hari. Ingin selalu dirinya ada disini untukku, untuk seseorang yang mencintainya.Oh kasih, dengarlah pintaku ini, dan ku ingin kau mengerti.
Ku harap hanya sebentar terpisah seperti ini, ku merindukannya, rindu yang teramat rindu kepadanya, kekasihku, penghuni hatiku.
Rinduku, jiwaku, dan batinku merindukannya. Rindu akan kehangatan dan keceriaan yang dibuatnya. Rindu senyum manis dan canda tawanya.
Dan kini makin menyiksa diri, hingga ku tak kuat lagi menahannya, rinduku kepadanya. Tak mampu lagi ku bendung, dan kini saat semuanya tumpah, air mata dan luapan kasih dan emosi kerinduan menyeruak menjadi satu. Ingin menyerbunya, ingin memberri tahunya, ingin mengungkapkan kepadanya, jiwa ini, raga ini dan hati ini merindukannya, sangat, dan sangat.
Ingin dia ada disini, disampingku, selamanya. Menemani kesendirianku, dalam suka maupun duka, dalam dinginnya malam dan panasnya siang hari. Ingin selalu dirinya ada disini untukku, untuk seseorang yang mencintainya.Oh kasih, dengarlah pintaku ini, dan ku ingin kau mengerti.
Ku harap hanya sebentar terpisah seperti ini, ku merindukannya, rindu yang teramat rindu kepadanya, kekasihku, penghuni hatiku.
No comments:
Post a Comment